Mineral???

Apa sebenarnya mineral?

Fluorite (CaF2)

Galena (PbS)

Intan (C)

Bagi sebagian dari kita yang ikut kuliah geologi atau tambang pasti sudah pernah tau istilah ini kan? Tapi saya yakin kalau ada sepuluh orang alumni yang dah 2 tahun selesai kuliah terus ditanya masih inget gak apa pengertian mineral dan ciri2 nya? Kalau ada 2 orang aja yang jawabannya nyerempet ( bukan bener ya.. 🙂 ) itu juga dah bagus…

Nah untuk mengulang kembali alias me “refresh” memori, dan untuk yang ingin tahu apa itu mineral, silakan melanjutkan bacaannya.

Kerak Bumi, dan dalam hal ini, setiap batu, pasir, tanah, kerikil, atau lumpur yang anda ambil merupakan sumber yang kaya mineral. Berikut ini adalah prasyarat sebuah benda dapat dinyatakan sebagai mineral.

1. Terjadi secara alamiah; Mineral timbul secara alami sebagai konsekuensi dari proses alami di dalam atau di atas permukaan Bumi. Mineral tidak dibuat dalam laboratorium. Jadi, berlian/intan yang terbentuk secara alami di dalam bumi adalah mineral, sedangkan berlian/intan sintetis yang dibuat dalam laboratorium bukanlah mineral, karena tidak alami khan :).
2. Terbuat dari material an-organik; Mineral tidak pernah mengalami “hidup” sebelumnya. Sehingga, batubara atau batu ambar (resin/getah pohon purba yang membatu) bukanlah mineral.
3. Di lambangkan dengan rumus kimia atau simbol; Mineral baik sebagai unsur atau senyawa dapat ditulis sebagai simbol kimia (contohnya, Au untuk unsur Emas) atau sebagai rumus kimia yang lebih panjang (contohnya, SiO₂ untuk kuarsa).
4. Memiliki bentuk kristal; Atom atau molekul yang menyusun mineral adalah sama sepanjang seluruh mineral. Ketika mereka bergabung dalam urutan tertentu, mereka menciptakan struktur internal (pola yang pasti dalam mineral) yang disebut bentuk kristal. Jika pola ini dapat dilihat dengan mata telanjang dan bahkan dengan mikroskop dalam kasus kristal mikro, maka material padat ini disebut kristal.

Ok, demikianlah sedikit pencerahan mengenai apa itu mineral…semoga membantu.